Allah tau, kamu sanggup
Assalamuálaikum
Kisah inspiratif pertama yang mau aku bagi itu
Bermula dari percakapan aku dengan seorang ibu di parkiran sekolah
ya, saat itu kami berdua sama-sama sedang menunggu
Aku menunggu adikku selesai mengajar (iya, adikku seorang guru)
Sedang ibu itu menunggu anaknya bernama Bunga
Karena anak ibu Bunga ambil les privat dengan adikku
Otomatis, kami sudah saling kenal
Namun belum sampai ngobrol-ngobrol
Hanya saling lempar senyum saja
Biidznillah saat kami sedang sama-sama menunggu inilah sepercik kisah inspiratif aku dapatkan darinya
Ibu Bunga bercerita tentang anak-anaknya, ada satu anaknya yang saya tidak asing lagi saat mendengar nama dan juga tempat ia berkuliah. Dan ya, ternyata anaknya ini beberapa bulan lalu melaksanakan KKN di tempat aku bekerja
Anak ibu Bunga yang bernama Raka ini berbeda dengan anak-anak lain
Kenapa begitu? Sejak Raka lahir, Raka sudah menunjukkan tanda-tanda yang berbeda
Seperti, tidak menangis sesaat keluar dari rahim ibunya, pertumbuhannya juga amat lamban
Meskipun demikian, anaknya mendapatkan pendidikan seperti anak-anak lain pada umumnya
Biiznillah, karena diagnosis yang lebih cepat
Ibu Bunga ini segera konsultasi ke dokter tentang Raka
Berbagai hal mereka lakukan selaku orangtua demi buah hati pertama yang amat mereka cintai
Yang membuat aku takjub pada skenario Allaah
Ternyata, Ibu Raka ini kuliahnya dulu ambil Pendidikan Luar Biasa di salah satu perguruan tinggi di Indonesia..
Allah sebaik pengatur rencana
Takdir-Nya membawa ibu Raka sampai memilih kuliah jurusan itu
Semua sudah Allaah gariskan
Tanpa tahu jika kelak di masa depan akan melahirkan seorang anak yang spesial seperti Raka
Allah maha baik
Ibu Raka yang menjadi terapis bagi anaknya sendiri
Mengajarinya dengan rasa sabar dan kelembutan hati 💕
Hingga, atas izin-Nya lah Raka bisa sampai lulus sebagai seorang sarjana
Ya, tak ada beda dengan anak-anak lain pada umumnya
MaasyaaAllaah
InsyaAllah, pahala berlipat ganda bagi kedua orangtuanya, Aamiin ya Rabb
Seperti dalam Q.S Al-Baqarah:286
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".
Allah tahu yang terbaik untuk kita
Allah tahu bahwa kita mampu 💕
Terimakasih untuk kisah berharga ini
Sehat-sehat selalu~
Komentar
Posting Komentar