Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2024

Mengulas novel ''Orang-orang Biasa'' by. Andrea Hirata

Gambar
‘’Orang-orang Biasa” Karya : Andrea Hirata penerbit : Bentang Pusaka Tahun terbit : 2019 jumlah halaman : 262 halaman Rate : 5/5 ★    Menceritakan kisah kehidupan masyarakat di kota Belantik, sebuah kota kecil, dimana masyarakat kota Belantik bisa dikatakan sangat sederhana dan hidup biasa-biasa saja. Kota dengan ukuran sedang, paling aman, dan paling naif. Puncaknya dimulai ketika 10 sekawan yang diketuai oleh Debut Awaludin merencanakan perampokan bank. Adapun alasan terkuat untuk melakukan perampokan ini adaah untuk membantu Dinas membayar uang kuliah Aini (anaknya) yang lulus di fakultas kedokteran. Kali pertama membaca buku pak Cik a.k.a Andrea Hirata. Asli, enggak bikin bosan. Suka sekali dengan pemilihan kata dalam buku ini. Ringan dan menghibur. Sepanjang membacanya, tak jarang membuatku tertawa. Membaca buku ini mengajarkan kita untuk menghargai perjuangan orangtua, selalu bekerja keras untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, belajar dengan giat untuk me...

Ditegur Lewat Kalam-Nya

Oleh: Asmaul Husna @asmaulhusna.rh Subuh itu seperti biasa seusai sholat aku langsung melakukan pekerjaan rumah, seperti menyapu, mencuci baju, dan lain sebagainya, sebelum akhirnya siap-siap untuk berangkat kerja. Namun, ada yang berbeda di subuh itu, entah karena apa aku telat berangkat kerja. Dengan terburu-buru dan tanpa sadar aku membentak Ibuku yang memang seringnya kami pergi bersama karena Ibuku seorang Guru. Ibuku marah karena aku sangat lelet. Jadilah aku tak terima dengan itu. Spontan keluar kata-kata, kata yang tidak kasar, namun setelah melakukannya aku langsung tersadar bahwa menjawab perkataan orangtua itu sungguh bukanlah hal yang baik. Tak ada percakapan sepanjang perjalanan. Aku turun dan langsung mencium tangannya seraya mengucapkan salam. Seharian di tempat kerja, aku terus kepikiran dengan kejadian tadi pagi. Dan tanpa terasa jam kerjapun berakhir Biru berganti senja disusul pekat hitam menyerbu langit-Nya. Sehabis maghrib aku mengajar anak-anak di sekitar ...

Mengulas Novel ''Janji untuk Ayah'' By. Nurunala

Gambar
  “Momen kehilangan segalanya, seringkali menjadi momen untuk menemukan diri sendiri’’ (hlm.148) ♡ Janji untuk Ayah ♡ Karya: Nurunala, penulis novel  best seller  “Seribu Wajah Ayah” Penerbit: Grasindo | 2024 | 192 halaman Rate: 5/5★  ♡ Kehilangan Ibu untuk selama-lamanya, tak tahu sosok sang Ayah, serta tak punya keluarga selain Ibu. Dunia seolah hampa. Hidup seakan tak layak untuk dijalani. ♡ Setelah kepergian sang ibu, selain meninggalkan kesedihan yang mendalam, juga menyisakan rahasia yang belum terungkap tentang sosok sang ayah. Disinilah sebuah perjalanan dimulai.  Seorang pemuda bernama Gilang Satria Bahari yang akrab disapa Elang. Memulai perjalanan, mencari jejak sang ayah. Menempuh perjalanan dari Bogor menuju Banyuwangi, bermodalkan secarik kertas yang bertuliskan sebuah alamat, petunjuk tentang ayahnya, juga bersama Supriyadi Nasution, Honda Supra. Ya, sepeda motor tua miliknya. Sepanjang perjalanan menemukan sang ayah, ada banyak kejadian-kejadia...