“Momen kehilangan segalanya, seringkali menjadi momen untuk menemukan diri sendiri’’ (hlm.148) ♡ Janji untuk Ayah ♡ Karya: Nurunala, penulis novel best seller “Seribu Wajah Ayah” Penerbit: Grasindo | 2024 | 192 halaman Rate: 5/5★ ♡ Kehilangan Ibu untuk selama-lamanya, tak tahu sosok sang Ayah, serta tak punya keluarga selain Ibu. Dunia seolah hampa. Hidup seakan tak layak untuk dijalani. ♡ Setelah kepergian sang ibu, selain meninggalkan kesedihan yang mendalam, juga menyisakan rahasia yang belum terungkap tentang sosok sang ayah. Disinilah sebuah perjalanan dimulai. Seorang pemuda bernama Gilang Satria Bahari yang akrab disapa Elang. Memulai perjalanan, mencari jejak sang ayah. Menempuh perjalanan dari Bogor menuju Banyuwangi, bermodalkan secarik kertas yang bertuliskan sebuah alamat, petunjuk tentang ayahnya, juga bersama Supriyadi Nasution, Honda Supra. Ya, sepeda motor tua miliknya. Sepanjang perjalanan menemukan sang ayah, ada banyak kejadian-kejadia...
‘’Orang-orang Biasa” Karya : Andrea Hirata penerbit : Bentang Pusaka Tahun terbit : 2019 jumlah halaman : 262 halaman Rate : 5/5 ★ Menceritakan kisah kehidupan masyarakat di kota Belantik, sebuah kota kecil, dimana masyarakat kota Belantik bisa dikatakan sangat sederhana dan hidup biasa-biasa saja. Kota dengan ukuran sedang, paling aman, dan paling naif. Puncaknya dimulai ketika 10 sekawan yang diketuai oleh Debut Awaludin merencanakan perampokan bank. Adapun alasan terkuat untuk melakukan perampokan ini adaah untuk membantu Dinas membayar uang kuliah Aini (anaknya) yang lulus di fakultas kedokteran. Kali pertama membaca buku pak Cik a.k.a Andrea Hirata. Asli, enggak bikin bosan. Suka sekali dengan pemilihan kata dalam buku ini. Ringan dan menghibur. Sepanjang membacanya, tak jarang membuatku tertawa. Membaca buku ini mengajarkan kita untuk menghargai perjuangan orangtua, selalu bekerja keras untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, belajar dengan giat untuk me...
Assalamuálaikum Kisah inspiratif pertama yang mau aku bagi itu Bermula dari percakapan aku dengan seorang ibu di parkiran sekolah ya, saat itu kami berdua sama-sama sedang menunggu Aku menunggu adikku selesai mengajar (iya, adikku seorang guru) Sedang ibu itu menunggu anaknya bernama Bunga Karena anak ibu Bunga ambil les privat dengan adikku Otomatis, kami sudah saling kenal Namun belum sampai ngobrol-ngobrol Hanya saling lempar senyum saja Biidznillah saat kami sedang sama-sama menunggu inilah sepercik kisah inspiratif aku dapatkan darinya Ibu Bunga bercerita tentang anak-anaknya, ada satu anaknya yang saya tidak asing lagi saat mendengar nama dan juga tempat ia berkuliah. Dan ya, ternyata anaknya ini beberapa bulan lalu melaksanakan KKN di tempat aku bekerja Anak ibu Bunga yang bernama Raka ini berbeda dengan anak-anak lain Kenapa begitu? Sejak Raka lahir, Raka sudah menunjukkan tanda-tanda yang berbeda Seperti, tidak menangis sesaat keluar dari rahim ibunya, pertumbuhannya juga...
Komentar
Posting Komentar